Ada Tari Perut di Peluncuran Buku Anwar Nasution, Pemikir Islam: Negara Telah Rusak



Bisa dikatakan negara telah rusak, di mana pejabat negara merestui penampilan tak senonoh tarian perut di acara peluncuran buku mantan Ketua BPK Anwar Nasution. Apalagi, mantan Deputi Bank Indonesia (BI) itu tidak mempermasalahkan adanya tarian perut di acaranya.

Penegasan itu disampaikan pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki kepada intelijen (11/08). "Acara itu diselenggarakan BPK, ada tarian perut dan dihadiri pejabat negara. Mentalnya sudah rusak semua,"  tegas Ibnu Masduki. 

Menurut Ibnu Masduki, kelakukan pejabat negara yang tidak bermoral tidak pantas diikuti generasi muda. "Revolusi Mental telah gagal," kata Ibnu Masduki. 

Ibnu Masduki pun mendesak pihak penyelenggara peluncuran buku Anwar Nasution dari BPK untuk meminta maaf terhadap rakyat Indonesia, terkait kemunculan tarian perut sebagai selingan acara.

"BPK sebagai lembaga negara, uangnya justru dipakai untuk menghadirkan tontonan maksiat yang mengumbar syahwat," sesal Ibnu Masduki. 

Ironisnya, atas penampilan tari perut di acara itu, Anwar Nasution sendiri tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Kalau tari perut itu apa masalahnya? Itu dari panitia. Acara itu dipimpin anggota BPK, Pak Rizal Djalil," kata Anwar (10/08). 

loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...