Pergantian Ketua Presidium Alumni 212 Bukan Karena Perpecahan



Presidium Alumni 212 melakukan perombakan kepengurusan. Hal itu dilakukan setelah Ketua Presidium Alumni 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo mengundurkan diri.

Setelah Sambo mengundurkan diri, dipilihlah Slamet Maarif sebagai Ketua Presidium Alumni 212 yang baru melalui forum musyawarah di Tebet, Jakarta Selatan.

"Saya diamanahkan untuk sementara waktu menjabat kwetua Presidium Alumni 212. Ustaz Hasri jadi wakil Ketua, tadinya beliau sekretaris. Sekarang sekretaris Bapak Aminudin, dan Bendahara Ustaz Muhammad Bukhori Muslim," kata Slamet di Masjid Al Ittihad Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/7).

Sementara, di Dewan Penasehat, masih tetap diketuai oleh Amien Rais. Ada juga Habib Umar Al Hamid dan Kapitra Ampera.

Slamet membantah jika perombakan kepengurusan Presidium Alumni 212 terjadi karena adanya perpecahan di internal. Dia juga membantah bahwa pergantian Ketua karena sebelumnya pada aksi terakhir di Komnas HAM (14/7) lalu, Presidium Alumni 212 membela Bos MNC Group Hary Tanoe.

"Tidak ada (perpecahan). Soal yang itu (aksi bela Hary Tanoe) hanyalah kekhilafan. Sudah menjadi hal biasa bahwa di presidium, kepemimpinan bisa sewaktu-waktu berubah," pungkasnya. 

loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...