Gerindra: Copot Menteri Ekonomi Agar Indonesia Bebas Krisis



Jika Indonesia mau terhindar dari krisis maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera merombak kembali Kabinet Kerja.  

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/2). 

Dia mengaku adanya resuffle lanjutan di tubuh kabinet, terutama bidang ekonomi. Menurut Arief, berbagai kebijakan di era tim ekonomi Jokowi yang dikomandoi Darmin Nasution dan Sri Mulyani justru kian mencekik rakyat menengah ke bawah. Contoh terbaru, pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk petani tebu.



"Informasinya minggu ini akan reshufflel," beber Arief.



Namun demikian, dia belum mendapat informasi detail siapa saja menteri-menteri yang akan dicopot.  

Reshuffle kabinet jilid tiga terdengar semakin kencang sejak Selasa sore (11/7), setelah Jokowi bertemu secara terpisah dengan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Negara. Informasi yang berkembang menyebut keputusan presiden soal reshuffle sudah siap ditandatangani Jokowi. 

sumber : rmol

loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...