Soal Kebohongan Dwi Hartanto, Habibie: Saya Nggak Kenal, Ketemu Cuma 10 Menit
Ahli pesawat terbang, Baharuddin Jusuf Habibe (BJ Habibie) mengaku dirinya tidak mengenal betul sosok Dwi Hartanto, yang saat ini sedang menjadi pembicaraan publik karena terbukti berbohong dan melebih-lebihkan prestasinya sebagai seorang ilmuwan di bidang dirgantara dan ahli roket.
Dwi sendiri sebelumnya pernah mengklaim bahwa dirinya didaulat menjadi salah satu ilmuwan yang pesawat jet tempur generasi ke-6. Selain itu, ia juga menyebut dirinya sebagai calon profesor di Technische Universitet (TU) Delft, Belanda.Untuk diketahui, Dwi memang pernah bertemu Habibie di Belanda. Bahkan, berkat prestasi yang diklaimnya tersebut, Dwi sempat dijuluki 'The Next Habibie' namun pada akhirnya terbukti bahwa apa yang diucapkannya tersebut hanya isapan jempol semata.
Habibie tidak membantah pernah bertemu Dwi. Akan tetapi, pertemuan keduanya, menurut Habibie, hanya berlangsung sangat singkat. Pada saat itu Dwi dibawa oleh duta besar Indonesia untuk Belanda.
"Saya tidak tahu. Saya ketemu juga cuma sepuluh menit di Kedutaan (Belanda). Duta besar yang bawa. Saya nggak kenal," ujar Habibie di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Senin (9/10).
Soal kebohongan yang dilakukan Dwi, Habibie merasa prihatin. Pria yang pernah menjabat Presiden RI ke-3 ini juga menilai bahwa seorang ilmuwan seharusnya memegang teguh prinsip kejujuran, terlebih lagi mengingat apa yang dilakukannya berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut tentu saja juga berlaku untuk profesi lain.
"Ilmuwan tidak boleh bohong. Semuanya, tidak hanya ilmuwan," katanya lagi.
Dwi sendiri telah menyampaikan permohonan maafnya lantaran telah menyampaikan sejumlah informasi yang tidak benar dan bahkan cenderung melebih-lebihkan.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Dwi seperti dimuat dalam halaman PPI Delft.
sumber: jitunews
loading...
loading...