“Subscriber” Penuh, Telkom Gunakan Satelit Milik Cina



Gangguan yang dialami oleh satelit Telkom-1 membuat beberapa ATM masih belum berfungsi, Telkom terpaksa lakukan migrasi pelanggan transmisi sinyal ke satelit lain baik milik Telkom maupun bukan milik Telkom.

Adapun alasan perseroan tak memindahkan layanan seluruhnya ke satelit milik Telkom saja lantaran daya tampung pelanggan transmisi sinyal dari satelit yang dimiliki Telkom yakni Telkom-2 dan Telkom-3s sudah tidak lagi mencukupi sehingga butuh backup dari satelit bukan milik Telkom.

“Kenapa tak semua ke Telkom 3S karena sebagian sudah terisi, enggak cukup. Kita ambil juga dari Telkom 2 termasuk satelit lain. Proporsinya, kira-kira yang bisa di-provide Satelit 3S dan Telkom 2 itu 77%. 33% pakai Satelit Non Telkom yang punya coverage di Indonesia,” jelas Direktur Utama Telkom Alex Sinaga dalam konferensi pers di kantornya seperti yang dilansir okezone, Senin (28/8).

Sebanyak 33% pelanggan transmisi sinyal sisa yang tidak tertampung oleh satelit Telkom-2 dan satelit Telkom-3s akan dimigrasikan dari Satelit Telkom-1 ke satelit bukan milik Telkom, yakni Satelit milik Hongkong. Dia mengatakan, pihaknya bukan baru kali ini menggunakan satelit asal Cina tersebut.

“Ada Satelit Hong Kong, China. Yang sebelum Telkom 3S meluncur kita juga banyak satelit asing. Jadi bukan pertama kali pakai asing. Sebelum Satelit 3S banyak yang kita pakai satelit asing,” pungkasnya.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...