Islam Bisa Menang tanpa Perang? Begini Penjelasan DR Zain An-Najah
Direktur Pesantren Tinggi Al-Islam, DR. Zain An-Najah memberikan penjelasan tentang ‘Menang tanpa Perang’. Maknanya, memenangkan Islam dengan mengedepankan dakwah. Ia mencontohkan seperti peristiwa fathul Makkah.
“Maka dalam kisah perang fathu Makkah, Rasulullah dengan sepuluh ribu pasukan dengan senjata lengkap, bisa saja menghabisi musuh Islam. Tetapi tidak dilakukan, karena bukan tujuan,” katanya dalam acara wisuda Pesantren Tinggi Al-Islam pada Ahad (20/08).
“Fathun artinya pembukaan. Dalam Islam, berperang itu tujuannya bukan menumpahkan darah. Tapi tujuannya adalah supaya manusia mendapat hidayah,” imbuhnya.
Ia menegaskan, peristiwa fathul Makkah memberikan dampak positif bagi umat Islam. Sebab, setelah itu orang kafir berbondong-bondong masuk Islam. Dengan adanya peristiwa fathul Makkah, ia juga mengatakan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin.
“Makkah tidak bisa dibuka oleh Abrahah dengan pasukan gajah, tapi bisa dibuka oleh Nabi Muhammad tanpa pertumpahan darah, ini membuktikan kemenangan Islam, Islam rahmatan alamin. Ini kemenangan yang hakiki,” tegasnya.
Anggota Komisi Fatwa MUI ini juga menjelaskan kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman. Ia menjelaskan, Ratu Bilqis merupakan ratu yang bijaksana. Yaitu, dia memilih jalan damai dengan Nabi Sulaiman.
“Mungkin kerajaan Saba akan hancur karena melawan Raja Sulaiman,” ujarnya.
Sementara itu, Nabi Sulaiman adalah pribadi yang tegas namun lembut. Menurutnya, Nabi Sulaiman tidak memiliki rencana untuk menyerang kerajaan Saba.
“Beliau (Nabi Sulaiman.red) tidak mengatakan ‘serang kerajaan Saba’. Tapi beliu berfikir, apa manfaat dari perang. Kalau dibunuh, pasti masuk neraka. Jadi cita-citaya bukan menghabisi orang lain, tapi memberikan hidayah pada orang lain,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia berharap para wisudawan Al-Islam tidak mengedepankan konflik dalam menghadapi masyarakat. Ia menegaskan, berdakwah memiliki pahala yang sangat besar.
“Maka kita harus ikut beratisipasi dalam menegakkan Islam dengan cara damai. Menang tanpa perang, salah satunya dengan dakwah,” tukasnya.
loading...
loading...