Guru Besar UI: Baru Tau Ada Kunjungan Kenegaraan untuk Pejabat Sekelas Sekjen Partai



Penyambutan berlebihan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong yang bertemu Presiden Joko Widodo (23/08), dipertanyakan banyak pihak.

Bahkan, guru besar Universitas Indonesia (UI) Nazaruddin Sjamsudin mengaku tidak tahu jika ada ‘kunjungan kenegaraan’ untuk pejabat sekelas sekjen partai politik.

“Sekjen Partai Komunis Vietnam lakukan kunjungan kenegaraan. Baru tau ada kunjungan kenegaraan untuk pejabat sekelas sekjen partai,” tulis Nazaruddin di akun Twitter @nazarsjamsuddin.

Sebelumnya, mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, MS Kaban, juga mempertanyakan penyambutan berlebihan Nguyen Phu Trong.

 “Katanya Indonesia negara besar. Menyambut Sekjen Partai Komunis Vietnam  seperti menyambut kepala negara apa gak berlebihan,” tanya MS Kaban di akun Twitter @hmskaban.

Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) ini menegaskan bahwa dalam menyambut tamu negara memang membutuhkan “revolusi mental”. “Mudah-mudahan Sekjen partai Indonesia kalau ke Vietnam diperlakukan sama. Ini butuh rev mental memang,” sindir @hmskaban.

Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan General Secretary of the Party, Socialist Republic of Vietnam, Nguyen Phu Trong di Istana Negara (23/08).

Dalam upacara penyambutan Phu Trong, lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan diiringi dentuman meriam. Keduanya juga melaksanakan jajar pasukan.

Phu Trong diterima Jokowi di pintu timur Istana Merdeka. Sementara upacara penyambutan digelar di teras Istana Merdeka.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...