Dunia Diam, Erdogan Bakal Angkat Isu Rohingya di PBB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggambarkan penderitaan terkini pengungsi Rohingya yang menuju Bangladesh sebagai “peristiwa yang sangat menyakitkan”. Erdogan berjanji akan mengangkat isu tersebut di Majelis Umum PBB bulan depan.
Dalam sebuah wawancara di televisi, Senin (28/8) waktu setempat, Erdogan juga mengatakan dunia telah menjadi “buta dan tuli” terhadap penderitaan muslim Rohingya. Untuk itu Dia mendesak masyarakat internasional meningkatkan upaya untuk membantu minoritas muslim Rohingya Myanmar,
“Sayangnya saya bisa bilang dunia buta dan tuli terhadap apa yang terjadi di Myanmar,” kata Erdogan.
“Tentu kami mengutuk ini dengan cara yang paling keras. Dan kami akan menindaklanjuti ini melalui sejumlah lembaga internasional, termasuk PBB,” tambah Erdogan seperti dikutip antaranews.
Seperti diketahui pasca bentrok pasukan keamanan Myanmar dengan mujahid Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA), ribuan muslim Rohingya yang tinggal di negara bagian Rakhine menyelamatkan diri ke perbatasan Bangladesh.
Badan pengungsian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin menyatakan bahwa lebih dari 3.000 orang telah tiba di Bangladesh dalam tiga hari terakhir. Namun tidak semuanya yang diterima oleh Bangladesh. Diantara mereka ada yang dipulangkan lagi ke Myanmar.
Diberitakan BBC, banyak pengungsi menangis dan memohon agar mereka tak dipulangkan ke Myanmar, dan tetap diijinkan tinggal di Bangladesh.
loading...
loading...