Yusril Sebut Polisi Tutupi Penyebar Konten HRS, Polisi: Namanya Anonymous Seperti itu, Berubah-Ubah



Polda Metro Jaya membantah tudingan Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra yang menyebut bahwa penyidik sengaja menutup-nutupi penyebar konten porno di situs baladacintarizieq.com.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, penyidik sudah memeriksa puluhan saksi ahli, namun lantaran pemilik IP Adress kerap berpindah-pindah, maka penyebar tak bisa ditangkap.
“Lokasinya berbeda-beda. Namanya anonymous seperti itu, berubah-ubah,” kata Argo di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).
Argo mengaku penyidik sudah menggunakan ahli-ahli IT yang tergolong handal di bidangnya. Namun, pelaku penyebaran itu tak kunjung ditangkap.
“Sudah libatkan saksi ahli yang pinter IT, ada beberapa tidak bisa saya sampaikan di sini. Itu teknik penyidikan,” ucapnya.
Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra yakin kasus dugaan penyebaran konten pornografi yang menimpa Habib Rizieq Shihab kental aroma politik. Maka dari itu, kata dia, penyebar konten porno yang menjerat Rizieq dan Firza Husein itu juga sengaja ditutup-tutupi.

sumber : kriminalitas


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...