GNPF MUI: Pernah Utang Budi, Indonesia Harus Bantu Palestina
Indonesia harus membantu Palestina untuk menyelesaikan konflik berdarah dengan Israel. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir menjelaskan alasan mengapa Indonesia harus terlibat dalam perdamaian tersebut.
Ia mengatakan, hal itu karena Indonesia pernah berutang budi kepada Palestina saat masa kemerdekaan.
Pasalnya, Palestina merupakan negara yang pertama kali memberikan dukungan bagi kemerdekaan Indonesia.
“Dulu, Indonesia ini berutang budi kepada Palestina, Amin Al-husseini (Tokoh Palestina) akhirnya mendesak Liga Arab untuk mengakui kemerdekaan Indonesia,” kata Bachtiar usai menghadiri acara Halal Bihalal dengan Fraksi PKS DPR di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).
Tak hanya itu, dia melanjutkan, Indonesia juga masih berutang pada Palestina sejak Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung, Jawa Barat.
Di mana, dalam kongres itu target utamanya untuk mewujudkan kemerdekaan dan kebebasan di negara Asia Afrika. Sedangkan, pada kenyataannya Palestina masih terus mengalami penderitaan.
“Begitu juga Indonesia masih punya utang di Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, yang idealnya juga pembebasan tentang Palestina dan Masjid Al-Aqsa,” imbuhnya.
Oleh karena itu, sebagai negara dengan mayoritas umat muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tugas mulia untuk menyatukan negara-negara Arab agar bersatu membela Palestina.
“Negara-negara Arab yang kini terpecah ini tugas kita untuk mengumpulkan mereka menyatukan mereka lebih berpihak kepada Masjid Al-aqsa dan Palestina,” pungkasnya.
loading...
loading...