Efek Status Tersangka Setnov, Kader Muda Bentuk Golkar Bersih dan Golkar Korup

Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) kembali menggelar aksi guna menuntut Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) untuk mundur dari jabatannya.

Aksi yang dideklarasikan dengan mengusung Golkar Bersih ini diselenggarakan oleh Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia didepan kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

“Hari ini kami mendeklarasikan suatu gerakan Golkar bersih. Jadi kami menilai kepimpimpin yang sekarang ini sudah terlalu akut menempatkan kasus korupsi sebagai hal yang biasa,” kata Ahmad Doli saat ditemui di lokasi, Selasa (25/7/2017).

Doli menuturkan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dari Golkar Muda terhadap para seniornya yang masih mendiamkan Setnov.

Aksi tersebut sebagai bentuk protes dari Golkar muda yang menilai para petinggi Golkar yang sampai saat ini masih mendiamkan Setnov. Padahal, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus e-KTP.

“Yang kami sangat sayangkan seluruh kepemimpinan kolektif formal kecuali dewan kehormatan, DPP, dewan pembina pakar DPD provinsi itu menyatakan dukungan terhadap Novanto sebagai ketua umum,” lanjutnya.

Menurutnya, pembiaran yang dilakukan oleh jajaran Golkar ini justru bisa menggerus nama besar Golkar. Terlebih partai berlambang beringin tersebut menjadi salah satu kontestan dalam pilkada 2019 mendatang.

“Oleh karena itu kami mendeklarasikan mulai saat ini kami membuat diferensiasi antara kader, tokoh,senior, tokoh sesepuh yang mendukung gerakan Golkar bersih ini,” tegasnya.

“Kalau tidak mendukung, dalam artian mereka tetap dukung Novanto, itu artinya lawannya Golkar korup, Golkar kotor, Golkar hitam,” imbuhnya.

Dalam beberapa hari ke depan, Golkar Muda akan merilis mana kader yang masuk ke dalam Golkar bersih dan Golkar korup.

kriminalitas