Terorisme Mengancam Indonesia, Mahfud MD: Akibat Operasi Intelijen yang Salah Kaprah



Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD menilai operasi intelijen yang kerap dijadikan sebagai alat untuk membuat orang Islam takut dapat dimanfaatkan segelintir pihak untuk memecah belah umat muslim.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara ILC TV One bertema “ISIS Sudah di Kampung Melayu”, Selasa (30/5/2017).
“Faktanya memang ada operasi intelijen yang dilakukan teroris untuk membuat orang Islam takut, namun ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memecah belah umat Islam,” ujar mantan Ketua MK ini.
Selain itu, ia menilai ketidakpahaman akan ajaran Islam yang sesungguhnya juga menjadi salah satu pemicu adanya aksi terorisme.
“Karena di Islam tidak ada ajaran khilafah. Jadi semakin gencar ada diskusi atau forum yang membahas ini maka semakin menunjukkan hal yang tidak mungkin,” jelasnya.
Sebagai contoh, ia melanjutkan bahwa Pancasila adalah khilafah Indonesia. “Ini kesepakatan luhur sehingga kalau ada yang mau menghancurkan bisa disikapi dengan senjata karena dia mau menjatuhkan ideologi kita,” tegasnya.
“Karena yang penting substansinya apa, bukan apa-apa tentang Islam. Seperti halnya pasar Islam, toko Islam dan sebagainya,” pungkasnya.
sumber : kriminalitas

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...