“Penggagas dan Pengusul Hak Angket KPK adalah Musuh Besar Rakyat!”
DPR RI melalui sidang paripurna (28/04) telah menyetujui hak angket terhadap KPK yang diusulkan oleh Komisi III. Hak angket pada KPK itu memunculkan perlawanan yang luas, utamanya dari kalangan dan aktivis anti korupsi.
Aktivis politik Ratna Sarumpaet bahkan menyerukan bahwa penggagas dan penandatangan hak angket adalah musuh besar rakyat. “Partai dan para anggota @DPR_RI penggagas dan penandatangan HAK ANGKET adalah Pro KORUPSI dan mereka adalah musuh BESAR rakyat. Catat dan sebar!” tegas Ratna di akun Twitter @RatnaSpaet.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah telah mengetok persetujuan hak angket di sidang paripurna (28/04), meskipun ada banyak penolakan dari anggota DPR. Sebelum setiap fraksi di DPR dimintai tanggapan terkait hak angket, Fahri langsung mengetok tanda menerima usulan.
Tindakan Fahri di sidang paripurna hari ini menyebabkan aksi walkout anggota Fraksi Gerindra dari ruang sidang.
Komisi III sebelumnya, menggelar dengan KPK. Pada rapat yang digelar sejak Selasa (18/4) hingga Rabu (19/4) dini hari, KPK bergeming atas permintaan Komisi III dan tetap menolak membuka rekaman pemeriksaan Miryam S Haryani dalam kasus e-KTP.
Siapa pengusul dan penandatangan hak angket KPK? Sebelumnya, di kalangan awak media beredar nama-nama pengusul hak angket KPK. Dari daftar yang beredar hanya ada 19 nama anggota DPR. Padahal hak angket baru bisa diusulkan oleh 25 anggota DPR dari minimal dua fraksi.
Adapun 19 nama yang ikut meneken usulan hak angket adalah sebagai berikut:
Fraksi Partai Golkar:
- Syaiful Bahri Ruray
- Endang Srikarti Kandayani
- Agun Gunandjar
- Anton Sihombing
- Noor Achmad
- Ridwan Bae
- Muhammad Nur Purnamasidi
- Nawafie Saleh
- Ahmad Zacky Siradj
- Adies Kadir
Fraksi PDIP:
- Masinton Pasaribu
- Eddy Wijaya Kusuma
Fraksi PKS:
- Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR)
Fraksi Partai Gerindra:
- Desmon J Mahesa
Fraksi PPP:
- Arsul Sani
Fraksi PAN:
- Daeng Muhammad
Fraksi NasDem:
- Taufiqulhadi
-Ahmad Sahroni
Fraksi Partai Hanura:
- Dossy Iskandar [ito]
loading...
loading...