Menag Mengaku Sudah Minta Masukan Ulama Soal Seruan Ceramah
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menerbitkan seruan tentang ceramah di rumah ibadah yang berisi 9 poin. Lukman mengaku sebelum menerbitkan seruan itu sudah meminta masukan secara informal kepada kalangan ulama.
”Kami mintakan masukannya (ulama) ketika seruan ini masih draf. Sebagian butir ini datang dari mereka (para ulama), memberikan sumbangan (pemikiran),” kata Lukman saat jumpa pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (28/04).
Lukman tak menyebutkan siapa para ulama yang dimintai masukan terkait seruan tersebut. Menurut dia, mestinya seluruh pandangan ulama bisa diakomodir, namun karena adanya keterbatasan, pandangan tersebut tidak seluruhnya bisa ditampung.
Meski demikian, Lukman yakin kalangan ulama memiliki semangat yang sama untuk memperbaiki ceramah keagamaan karena bertujuan menjaga kesucian rumah ibadah. ”Jangan sampai rumah ibadah menjadi tempat munculnya konflik di tengah masyarkat yang majemuk ini. Karena keragaman kita sangat luas. caranya dengan seruan ini,” ujarnya.
Ia pun telah memikirkan mengapa menerbitkan seruan yang bisa disebut telat, karena pasca pilkada baru dikeluarkan. Ia beralasan bahwa sudah dipikirkan masak masak perihal peluncuran seruan ini.
sumber : kiblat
loading...
loading...