Anies Baswedan: Mari Hormati Ulama, Apalagi Seperti Pak Ma’ruf Amin

Sikap terdakwa perkara kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan sejumlah kuasa hukumnya kepada saksi Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu ketua umum Majelis Uama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin, pada sidang yang digelar Selasa 31 Januari 2017 kemarin, di Auditorium Kementerian Pertanian, menuai banyak kecaman dari sejumlah pihak, bahkan ulama.

Saat ditanya tanggapannya terkait sikap Ahok itu, Anies Baswedan mengatakan, bahwa ulama harus dihormati.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, bahwa pentingnya menjaga ucapan dalam kehidupan. Sebab, kata dia, lisan bisa mempersatukan dan sebaliknya.

"Jadi kita ingin, mari kita hormati ulama kita dan hal-hal yang menyangkut persidangan ya diselesaikan di persidangan saja. Tapi mari kita jaga lisan. Lisan itu bisa mempersatukan tapi lisan juga bisa memecah. Jadi harus dijaga," ujar Anies usai Rabu Bersama Anies-Sandi menyapa muda-mudi Jakarta di Prisma Sport Club Jalan Pejuangan, Perum Taman Kedoya Permai, Jakarta Barat, Rabu 1 Januari 2017.

Anies juga menghimbau kepada siapa pun juga untuk saling menghormati antar sesama, apalagi ulama.

"Kemudian mari kita hormati para ulama kita. Apalagi seperti pak Ma’ruf Amin. Waduh, ini ulama, seorang ulama yang dihormati karena alim, karena ilmunya dan akhlaknya. Saya merasa jangan pernah menunjukkan sikap tidak menghormati, pada siapa pun, apalagi kepada seorang ulama yang dikenal sangat terhormat," ujarnya.

Anies menegaskan, bahwa dirinya sangat menghormati KH. Ma'ruf Amin. "Saya sangat hormat dengan Pak Ma’ruf Amin. Kita semua hormat dengan Pak Ma’ruf Amin," ujarnya.

sumber : viva