Fadli: Harusnya Presiden Imbau Juga Polri & Kejaksaan Jangan Berpolitik, Apalagi untuk Kepentingan Parpolnya

Orang yang tergiur dengan dunia politik bukan hanya kalangan TNI saja. Institusi Polri dan Kejaksaan Agung pun bisa ikut terjun dalam politik praktis apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak becus menjaga anak buah.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendesak Jokowi untuk menjaga oordinasi antar anak buahnya. Bisa saja, ada anggota polri dan kejagung yang sedang tergiur menjadi politikus.

"Harusnya Presiden mengimbau pada Polri dan Kejaksaan Agung hal yang sama. Jadi, jangan hanya pada TNI saja. Imbau juga pada Polri dan Kejaksaan jangan berpolitik, apalagi untuk kepentingan parpolnya," kata Fadli Zon dalam diskusi di Warung Daun, Jalan Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).

Sebab saat ini, kepolisian sudah terang-terangan berpolitik. Fadli menilai Polri lebih cepat menindak pihak-pihak yang mengkritisi pemerintah dengan dalih pidana.

"Polisi lebih banyak follow up terhadap yang mengkritisi pemerintah, yang sebaliknya tak dilakukan. Yang berpolitik bukan TNI," kata Politikus Gerindra ini.

Sebelumnya, di acara HUT TNI ke-72 di Cilegon Kamis lalu, Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali pesan Jenderal Besar Soedirman bahwa TNI harus patuh kepada pemerintah yang sah di Indonesia dengan satu komando sesuai pimpinan

Kepala Negara yang juga panglima tertinggi menegaskan, TNI tidak boleh berurusan dalam hal politik praktis.

sumber: kriminalitas