Dukung Anies-Sandi Tolak Reklamasi, Novel: Reklamasi Harus Dibatalkan, itu Sangat Mudharat



Beberapa hari lagi, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal menjadi orang nomor satu dan dua di DKI Jakarta. Mereka akan menggantikan Djarot Saiful Hidayat yang habis masa kerjanya sebagai Gubernur DKI pada 15 Oktober 2017.

Tokoh Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Bamukmin berharap, Anies-Sandiaga mewujudkan segala janji kampanyenya. Satu diantaranya perihal janji membatalkan reklamasi.

"Tentunya juga harus menepati janjinya. Terutama tentang reklamasi. Harus dibatalkan," kata Habib Novel kepada Kricom, di Jakarta, Minggu (8/10/2017).

Jika menolak reklamasi, kata Novel, Anies-Sandiaga memperhatikan aspirasi umat Muslim. Dia mendengar, jika umat tidak menginginkan reklamasi ada di Jakarta.

"Ya harus dibatalkan. Karena bertolak belakang dengan aspirasi umat Islam," lanjut dia.

Dia menganggap wajar jika umat Muslim menolak reklamasi. Pasalnya, proyek tersebut tidak bermanfaat bahkan berpotensi mengganggu keutuhan NKRI.

"Reklamasi itu sangat mudarat dan berbahaya bagi keutuhan, kedaulatan, bangsa dan negara Indonesia. Karena akan menampung warga asing yang akan menjadi penduduk negara Indonesia," tutur dia.

Dia menduga, bangsa asing akan menduduki dan menguasai pulau yang terbentuk dari reklamasi. Tidak tertutup kemungkinan, pada kemudian hari bangsa asing yang tinggal di pulau reklamasi jumlahnya mengalahkan penduduk Jakarta.

"Dengan jumlah yang tidak sedikit yang bisa melebihi penduduk Jakarta. Dan ini membuka gerbang datangnya warga asing dan menjadi contoh untuk daerah yang lain di Indonesia,"pungkasnya.

sumber: kriminalitas


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...