Penuhi Panggilan Polisi, Jonru: Saya Ngga Nyesal, Insya Allah Juga Ngga Kapok
Pegiat media sosial Jonru Ginting akhirnya memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (28/9). Jonru sendiri datang sekitar pukul 16/00 wib.
Kedatangan Jonru itu tidak lain untuk untuk memenuhi panggilan polisi sebagai terlapor dalam kasus dugaan penyebaran kebencian melalui media sosial.
Kepada awak media, pria yang bernama lengkap Jon Riah Ukur itu mengaku sama sekali tidak menyesal dengan apa yang telah diposting di media sosial. Bahkan ia mengaku tidak akan kapok untuk terus aktif mengunggah postingannya di media sosial.
“Saya nggak pernah menyesal dan Insya Allah juga nggak kapok. Tapi nggak tahu kalau (nanti) saya dipenjara, nggak bisa Medsosan lagi,” ujar Jonru di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
Jonru menilai, apa yang dituduhkan kepada dirinya itu tidak bersifat obyektif. Lantaran, ada beberapa pihak yang sengaja memelintirkan ucapannya demi kepentingan suatu kelompok. “Mereka memelintir ucapan saya. Bisa-bisaan mereka saja itu. Saya nggak kecewa, semua sudah aturan Allah,” tuturnya.
Jonru menambahkan, kedatangan dirinya untuk memenuhi panggilan polisi itu sekaligus ingin membuktikan kepada pihak-pihak yang berseberangan darinya.
Karena selama ini, pihak tersebut selalu menganggap Jonru tidak berani memenuhi panggilan polisi. “Saya siap. Kalau kemarin mereka menyebut Jonru nggak berani datang, ini buktinya saya berani,” tegasnya.
Seperti diketahui, Jonru setidaknya dua kali dilaporkan ke pihak kepolisian. Pertama oleh pengacara Muannas Aladid, setelah itu Jonru kembali dipolisikan oleh pengacara bernama Muhamad Zakir Rasyidin.
Keduanya melaporkan Jonru ke Polda Metro Jaya karena mereka menganggap penyataan-pernyataan Jonru di media sosial menyebarkan kebencian dan provokasi.
sumber: fajar
loading...
loading...