Parah! Jadi Korban Gosip Koran Tempo, Denny JA: Saya Belum Pernah Bertemu Panglima TNI
Parah! Jadi Korban Gosip Koran Tempo, Denny JA: Saya Belum Pernah Bertemu Panglima TNI
Berita Islam 24H - Pemilik lembaga survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI), Denny JA, akhirnya angkat suara terkait pemberitaan koran Tempo yang terbit Selasa, 26 September 2017 berjudul "Gatot Nurmantyo Dinilai Bermain Politik".
Dalam pemberitaan tersebut, Tempo menuliskan, menurut salah seorang narasumber Tempo, Denny JA, adalah anggota tim pendukung Gatot Nurmantyo untuk persiapan pemilihan Presiden 2019.
"Itulah yang menjelaskan (mengapa) Gatot membaca puisi Denny JA pada acara Golkar di Balikpapan," kata pejaat yang menjadi narasumer Tempo tersebut.
Tak terima dituding menjadi tim Gatot, Denny JA pun memberikan klarifikasi melalui akun twitter pribadinya, @DennyJA_WORLD.
Denny menyesalkan pemberitaan koran Tempo yang dianggapnya mengabarkan gosip.
"Jumpa sekali pun, bahkan bicara di telepon dengan Pak Gatot, saya belum pernah," cuitnya.
Klarifikasi Denny JA: Ampun Koran Tempo. Kok berita kan gosip. Jumpa sekalipun, bahkan bicara ditelp dgn pak Gatot, saya belum pernah. pic.twitter.com/G0pg8wmlGB— Denny JA (@DennyJA_WORLD) 26 September 2017
Netizen pun menanggapi cuitan Denny JA.
Hihi..😆,Om @bambangelf dah kekenyangan tuh @korantempo dgn iklan Meikarta jadi bego deh😆.Siap2 aja media2 sampah kek gini nanti ditinggalin😆— Cyrus The Great (@mdfir212) 26 September 2017
Terbukti semua media mainstream adlh cebong yg tak bermanfaat#BewareKGB#BewareCukonghttps://t.co/dMQJE2c8EV— Then Bagoess 😊 (@ThenBagoess) 26 September 2017
Di UU ITE aja bung !! Emang dah bny media sampah skarang. Kasi pelajaran skalian.— #Nyanyiansunyi# (@EdiIswardi) 26 September 2017
😂 kirain sekels sewod sj yg hoaks— PEMBAHARU MILITAN🆔 (@mcanocebong) 26 September 2017
Gara² 5000 senjata ramai² lempar bom asap. Instansi udah, menyusul media. Isu ini buat merusak ketulusan GN yg makin dicintai rakyat— IQ200s (@artchitex) 26 September 2017
Saracen sbnrnya tuhYg mcm gini...— Lam Sijan #MCA (@Lam_Sijan) 26 September 2017
ini majlah jurnalisme investigasi loh pak? coba tanya investigasinya kmna? jgn2 ke kolam kecebong??— wongndeso (@iboedboed) 26 September 2017
Pembunuhan karakter seutuhnya pake tampilin hsl survey CSIS pula.. https://t.co/9uhzs0011d— Nicko Sandy (@nicko_sandy) 26 September 2017
loading...
loading...