Panglima TNI : “Kami Tahu Kapan Harus Bergerak”



Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan bahwa ancaman kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia nyata. Ia mengibaratkan ancaman itu sebagai sebuah makanan yang bisa dirasakan, tapi tidak terlihat bentuknya.

“Saya mengibaratkan seperti makanan, bisa dirasakan itu asin, tapi tidak terlihat,” ujarnya dalamIndonesia Lawyers Club (ILC) di TV One, tadi malam (Selasa, 19/9).

“Kami Tahun Kapan Kami Harus Bergerak” Ujarnya.

Namun demikian, Panglima tidak mau mengungkap ancaman PKI itu ke publik. Tapi ia memastikan bahwa TNI selalu melakukan pengamatan dan selalu siap bergerak untuk menghadapi ancaman tersebut.

“Karena kami lah yang harus tahu dan kami lah yang menjadi musuhnya. Dan kami akan menjaga NKRI ini. Saya tidak akan buka apa yang kami tahu,” tegasnya.
.
Gatot kembali mengingatkan bahwa bangsa ini pernah mengalami tragedi yang luar biasa, yaitu tragedi kelam pengkhianatan PKI. Menurutnya, tragedi ini tidak boleh terulang kembali di saat bangsa ini sedang bersama-sama membangun untuk menghadapi tantangan global.

Itu juga yang membuatnya menginstruksikan untuk memutar kembali film G30S/PKI agar generasi muda tahu sejarah kelam tersebut.

“Bagaimana kita bisa jadi bangsa pemenang kalau tidak paham sejarah,” tegasnya. 

sumber: sangpencerah
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...