Nyinyir Soal Rocky Gerung, Andi Arief Semprot Goenawan Mohamad



Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief mempertanyakan sikap tokoh liberal Goenawan Mohamad yang turut mem-bully dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung.

“Saya heran orang seperti Goenawan Mujahat @gm_gm ikut-ikutan menyoal kata-kata prof buat @rockygerung,” tulis Andi di akun Twitter @andiarief__.

Andi juga menyindir pilihan politik Goenawan Mohamad (GM) di balik kicauan-kicauan GM di akun @gm_gm. “Kalau pilihan politik dibawa perasaan, maka Catatan Pinggir menjadi catatan pingsan @gm_gm,” sindir @andiarief_.

@gm_gm kerap “menyerang” tokoh yang kritis terhadap Pemerintahan Joko Widodo. Jika sebelumnya GM menyerang Tifatul Sembiring, belakangan GM ikut menyoal sebutan “prof” untuk Rocky Gerung. 

“Lepas dari tulisannya, saya ingin bertanya kenapa Rocky Gerung disebut ‘Prof’? Maksudnya ‘profesor’?” tulis @gm_gm menanggapi tulisan bertajuk “Rocky Gerung, Kaum Sofis di Zaman Hoax”.

@gm_gm menambahkan: “Gelar bisa lucu. Dulu ada penjual obat wazir, pakai nama Prof. Tabib Fachrudin. Diusut polisi, jawabnya ‘prof’ itu artinya ‘profesional’. Mengritik pemerintah itu kewajiban. Juga mengritik si pengritik.”

Menyikapi gelar “prof” yang disematkan publik, Rocky Gerung sempat menjelaskan bahwa dirinya bukan profesor. “Di sini banyak prof. Saya bukan. Tapi logika dan argumen tidak ada hubungannya dengan prof-profan. Jangan takut berpikir di luar skema. Salam,” tulis @rockygerung. 

[ito]

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...