Niat Baik Walikota Balikpapan, Ingin Tampung Pengungsi Rohingnya



Adanya keprihatinan Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud terhadap kekerasan pengungsi Rohingya, Myanmar agar ditampung di Kota Minyak, mendapat tanggapan dari sejumlah warga  lewat media sosial (medsos). Sebagian warga mengusulkan agar lebih baik diberi bantuan saja daripada menampung pengungsi di Balikpapan.

“Cukup dibantu saja karena kita perduli tapi jangan bawa permasalahannya ke balikpapan. Lebih baik urus banjir aja dulu pak wawali,” kata Danial Anugrah Sijaya.

Hal senada diungkapkan Bahar Putra Sulsel, ia menilai warga Balikpapan masih banyak yang menderita dan membutuhkan bantuan dari pemkot sehingga usulan dari wawali perlu dipertimbangkan lagi.

“Warga Balikpapan yang ada aja masih banyak yang menderita. Jangan mau menampung masalah. Saya kira masalah banjir dulu yang diperhatikan,” terangnya.

“Membantu boleh, tapi kalau dibawah ke Balikpapan mau  ditempatkan dimana,” kata Nur Abdah Hajar Wati.

Sementara itu, Heriyanto Abdi warga Klandasan Ulu menuturkan, kepedulian Wawali Rahmad Mas’ud terhadap pengungsi Rohingnya patut diberi apresiasi. Tetapi kalau pengungsinya dibawah ke Balikpapan perlu dipertimbangkan kembali jangan sampai menjadi masalah baru di kota ini.

“Saya kira lebih bijaksana kalau Balikpapan membangun posko bantuan Rohingnya bukan menampung pengungsinya, karena masalah Rohingnya sudah ranahnya PBB karena masalah internasional,” ujar pria yang sehari-hari bekerja pada perusahaan travel ini.

Sebelumnya, Wawali, Rahmad Mas’ud mengatakan, secara pribadi turut prihatin atas tragedi yang cukup sadis tersebut. Pihaknya pun bersedia apabila warga Rohingya ditampung di Balikpapan. Tentunya, hal itu harus berdasarkan aturan yang berlaku dan mendapatkan izin dari pemerintah pusat.

“Kalau memang regulasinya ada, ya kita siap. Karena kita juga taat kepada pemerintah. Kalau pemerintah misalnya mengizinkan, Balikpapan siap menampung kok,” katanya usai menghadiri tablig akbar di Masjid Agung At-Taqwa, Klandasan Ulu, (6/9).

Dalam kegiatan tablig akbar yang dihadiri ratusan pelajar pramuka dari seluruh perwakilan sekolah di Balikpapan tersebut, juga digelar doa bersama.

“Ini juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap saudara muslim yang ada di dunia, termasuk di Rohingya. Kita mengirimkan doa yang jauh di sana, ya, mungkin kita sekarang hanya bisa mengirimkan doa untuk diberikan kekuatan dan ketabahan. Insya Allah, pertolongan Allah akan datang bersama mereka,” terangnya.

sumber: fajar
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...