Menteri Rini Nyatakan BUMN Sanggup Beli Saham Freeport



Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan mampu menyelesaikan skema pelepasan saham (divestasi) PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51 persen pada akhir minggu ini. Menteri BUMN Rini Soemarno mengusulkan, pengambilalihan saham PTFI dilakukan sekaligus atau tidak bertahap.

Saat ini, pemerintah baru menggenggam saham PTFI sebesar 9,36 persen. Untuk menguasai 51% saham, pemerintah masih perlu membeli saham PTFI sebesar 41,64 persen.”Kalau bertahap secara struktur finansialnya akan berat. Jadi mending langsung 51 persen,” terang Rini, Kamis (31/8) yang dikutip cnnindonesia.

Bila usulan pengambilalihan ini diterima oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka hal tersebut menutut Rini, akan memudahkan pemerintah mencari investor.

“Kan kami juga cari pembiayaan, kalau sekaligus jadinya jelas, jadi kelas juga ke investornya,” sambung Rini.

Namun begitu, ia juga menyebut, BUMN sanggup untuk membantu mengambilalih saham PTFI. Ia mengkalim, pihaknya telah menghitung arus dana dari BUMN itu sendiri. “Kan tidak mungkin kami bicara-bicara kalau tidak sanggup. Jadi sanggup,” katanya.

Pemerintah sendiri hingga saat ini belum menetapkan cara pengambilalihan saham PTFI. Namun, terdapat aturan yang berisi beberapa skema yang dapat dilakukan oleh pemerintah.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 9 Tahun 2017 tentang Tata Cara Divestasi Saham dan Mekanisme Penetapan Harga Saham Divestasi Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. 

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...