Jika Jenderal Gatot Maju Pilpres 2019, FPI Siap Pasang Badan?

Tersiar kabar, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendapatkan dukungan dari sejumlah ormas Islam untuk maju dalam Pilpres 2019. Pasalnya, Gatot merupakan salah satu figur yang kerap memberikan pernyataan yang membela beberapa kelompok ormas yang selama ini di cap negatif.

Front Pembela Islam (FPI) sendiri menilai terlalu dini apakah pihaknya memutuskan akan mendukung jenderal bintang empat itu untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Karena dalam politik itu semua bisa berubah. Kayak misalnya, kami dukung Pak Gatot, ternyata di jalan ada halangan, kan bisa berubah," kata Jubir FPI Slamet Maarif di Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Kendati demikian, ia melanjutkan, pihaknya selalu mendukung perjuangan Gatot. Namun, dia belum bisa memastikan apakah Gatot dapat menjadi pemimpin ideal bagi umat Islam.

"Saya enggak bisa menilai secara keseluruhan, karena saya juga tidak terlalu dekat. Karena kan siapa dengan siapa juga diperhitungkan," tuturnya.

"Tapi kalau misalnya ada Habib Rizieq dengan siapa kan, ya kami milih Habib Rizieq," kata dia seraya terkekeh.

Slamet yang mengenakan baju koko dan peci ini juga yakin, apa yang dilakukan Gatot saat ini bukan merupakan manuver politik.

"Karena beliau memang dekat dengan umat Islam. Apalagi selalu memberikan masukan soal adanya bahaya komunis. Itu penting sekali menurut kami," pungkas pria yang dekat dengan Habib Rizieq ini.

Gatot sendiri diisukan sedang bermanuver politik. Hal pertama terkait dengan kedekatannya dengan sejumlah ulama dan ormas Islam, lalu soal ide nobar G30S/PKI dan terakhir pernyataannya atas 5.000 senjata dipesan dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.

[kml]