Himpunan Mahasiswa Budha: Tidak Ada Ajaran Agama Apa pun yang Mengajarkan Kekerasan



Himpunan Mahasiswa Budhis (Hikmahbudi) Indonesia prihatin dengan kekerasan yang dialami oleh etnis Rohingya di Myanmar. Mereka menyebut tidak ada ajaran agama mana pun mengajarkan untuk membantai manusia dan membuat orang terluka.

Sekjen DPP Hikmahbudhi, Anes Dwi Prasetya mengatakan, ajaran Budha mengajarkan cinta kasih. Setiap pagi, umat Budha juga mengucapkan doa untuk kebagiaan seluruh makhluk di muka bumi.


“Ajaran Budha tidak berbuat jahat dan mensucikan hati. Ini pedoman Budha di seluruh dunia,” kata Anes dalam diskusi Redbons, Bencana Kemanusiaan Rohingya & Solidaritas Muslim ASEAN di Kantor Redaksi Okezone, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

Baca juga: Jelang Aksi Solidaritas Rohingya, Pintu 7 Candi Borobudur Dijaga Ketat hingga 5.000 Petugas

Dia menduga Pemerintah Myanmar menggunakan kelompok radikal untuk memperkeruh kekondusifan di negara bagian Arakan tersebut. “Pada dasarnya, kami pada inti ajaran, tidak ada yang seperti itu (setuju kekerasan),” tuturnya.

Konflik kekerasan yang dialami etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar kembali terjadi sejak akhir Agustus 2017 lalu. Setidaknya 100 ribu lebih masyarakat etnis tersebut terpaksa menyelamatkan diri ke Bangladesh dan 400 orang tewas akibat serangan dari junta militer Myanmar.
[gm]
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...