Gelar Aksi Selamatkan Rohingnya, Alumni 212 akan Kerahkan Dua Juta Massa ke Bundaran HI
Presidium Alumni 212 bereaksi keras atas tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis muslim Rohingya. Rencananya Presidium Alumni 212 bakal menggelar aksi peduli Rohingya di Bundaran HI dan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar, Rabu (6/9/2017) besok.
“Insya Allah kami bersama dua juta orang dari lintas agama akan melakukan aksi selamatkan muslim Rohingya,” kata anggota Presidium Alumni 212, Kapitra Ampera dalam keterangan resminya, Selasa (5/9/2017).
Menurut dia, aksi tersebut sebagai buntut kepedulian terhadap etnis Muslim Rohingya yang menjadi korban pelanggaran kemanusiaan militer Myanmar. Dia menuding rezim Myanmar telah secara terang-terangan melakukan genosida.
“Perbuatan ini adalah extraordinary crimes atas kemanusiaan. Ini crimes against humanity,” lanjut dia.
Atas perbuatan itu, ungkap dia, pemerintah Myanmar berpotensi melanggar Universal Declaration of Human Right. Adapun deklarasi tersebut diteken pada 10 Desember 1948 di Paris, Perancis.
“Kepala pemerintah Myanmar dapat diseret ke International Criminal Court di Den Haag, Belanda,” lanjut dia.
Selain itu, ujar Kapitra, pemerintah Indonesia harus bersikap tegas atas krisis kemanusiaan di Myanmar. Salah satu yang bisa dilakukan menurutnya adalah memutus hubungan diplomatik.
“Intinya Pemerintah Jokowi-JK, harus menghentikan hubungan diplomasi dengan Myanmar. Pembiaran atas tindakan biadab itu tidak bisa kita terima. Indonesia harus berani mengambil tindakan tegas, embargo Myanmar,” tuturnya.
Diketahu, hingga hari Minggu kemarin tercatat hampir seratus ribu orang tewas akibat bentrokan yang kembali pecah di negara bagian Rakhine, Myanmar. Korban itu datang daru kedua belah pihak yang bertikai yakni pasukan keamanan dan militan Rohingya.
Akibat bentrokan ini, ribuan Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.
loading...
loading...