FUI Akan Bawa Bukti Adanya Kebangkitan PKI di Seminar YLBHI



Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan, pihaknya akan membutikan adanya ajakan membangkitkan PKI dalam seminar 1965 yang digelar di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, yang berujung ricuh.

Bahkan, kata Slamet, dalam seminar dengan tema acara "Asik-Asik Aksi" itu juga diputarkan lagu Genjer-Genjer yang notabenenya melekat dengan penculikan para Jenderal.

Maka itu, lanjut dia, pada Aksi 299 di depan Gedung DPR nanti, pihaknya akan menyerahkan bukti tersebut kepada pimpinan DPR serta pihak Kepolisian yang disimpan dalam file compact disc (CD).

"Pertama, kebenaran bahwa ada (kebangkitan PKI) ada lagu genjer-genjer. Kedua ada pembicara di dalam Gedung LBH di hari itu yang memang mengajak untuk bangkit kembali (PKI)," kata Slamet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/9/2017).

Sementara itu, Wasekjen FPI Jafar Sidiq mengaku heran dengan pihak Kepolisian yang terkesan membiarkan seminar 1965. Padahal, kata dia, selama ini Ormas Islam yang menuntut adanya keadilan selalu dituduh anti-Pancasila, anti-Kebhinekaan, dan anti-UUD.

"Ini mohon disikapi. Orang yang setia pada Pancasila sekarang yang diserang. Orang yang ini anti-Pancasila (seminar 65) justru dilindungi," tutupnya. 

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...