Emine Erdogan: Kita Tak Bisa Abaikan Situasi Ini Karena Mereka
Dalam kunjungannya hari Kamis ke Bangladesh, Ibu Negara Turki, Emine Erdogan berharap masyarakat dunia segera bertindak dan melakukan hal terbaik terharap etnis Muslim Rohingya yang didzalimi.
“Semoga Allah menolong mereka,” ujar Emine Erdoğan dikutip laman hurriyetdailynews, Kamis (07/09/2017) usai mengunjungi kamp pengungsi Kutupalong, tempat tinggal pengungsi Rohingya yang telah melarikan diri dari aksi kekerasan di Myanmar sejak 25 Agustus 2017.
“Saya berharap seluruh dunia akan fokus pada masalah ini baik dalam hal pengiriman bantuan dan menemukan solusi politik. Ha ini harus segera dipecahkan. Kebiadaban di zaman ini luar biasa dan itu terjadi tepat di depan mata dunia, ” tambahnya setelah berbicara dengan para pengungsi tentang tragedi yang sedang mereka alami.
Sebagaimana diketahui, rombongan pesawat khusus yang membawa Emine dan rombongannya mendarat di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal Dhaka sekitar pukul 03:00 waktu setempat.
Dalam rombongan ini, Emine Erdoğan didampingi anak lelaki Presiden Recep Tayyip Erdoğan Bilal Erdoğan, Menteri Kebijakan Keluarga dan Kemasyarakatan Fatma Betül Sayan Kaya, Wakil Ketua Bidang Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Ravza Kavakçı Kan dan Kepala Badan Koordinasi dan Bantuan Turki (TIKA) Kepala Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Mehmet Güllüoğlu, Manajer Umum Bulan Sabit Merah Turki İbrahim Altan, Kepala Yayasan Pemuda dan Pendidikan Turki (TÜRGEV) Arzu Akalın dan Ketua Asosiasi Perempuan dan Demokrasi (KADEM) Dr Sare Aydın juga berada di Bangladesh untuk mengawasi distribusi bantuan.
Dalam kunjungannya Emine mengatakan bahwa “penjahat seharusnya dihukum”, Ia juga mencatat bahwa “orang normal tidak boleh diperlakukan dengan cara seperti ini” sambil menyerukan masyarakat internasional untuk segera bertindak.
“Kita semua mempunyai anak-anak. Kita tidak dapat mengabaikan situasi di sini hanya karena mereka bukan anak-anak kita. Kita semua menanggung tanggung jawab. Itu sebabnya kami di sini. Kami di sini untuk mengumumkan hal ini kepada dunia. Keberadaan kami di sini untuk membantu.
Tolong, semua orang, melakukan hal terbaik yang bisa Anda lakukan,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Çavuşoğlu mengajak pihak berwenang Bangladesh segera membantu umat Muslim Rohingya secara bersama-sama.
“Mari kita bantu orang-orang ini bersama-sama,’ “kata Çavuşoğlu.
“Kami ingin menunjukkan situasi di sini ke seluruh dunia. Namun, hanya menunjukkan saja tidak cukup. Upaya kami akan terus berlanjut, “katanya.
Ia juga mengatakan akan segera ada pertemuan yang diadakan oleh para pemimpin dunia Islam di Astana. Çavuşoğlu juga berharap pertemuan itu bisa diperluas di New York.
Dia juga mengatakan mereka telah berkomunikasi dengan pemerintah Myanmar.
“Presiden Erdoğan telah berbicara dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. Kami telah memberitahu mereka bahwa serangan terhadap Muslim Rohingya harus dihentikan. Mereka mengatakan mereka akan melakukan apapun yang mereka bisa. Namun, mereka mengabaikan beberapa video dan foto-foto yang kita lihat. Kita harus menemukan solusi untuk secara bersama-sama,” tambah Çavuşoğlu.
loading...
loading...