PBNU Serukan Nahdliyin Gelar Aksi Tolak Sekolah 5 Hari



Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan edaran yang ditujukan ke seluruh pengurus cabang NU. Isinya meminta seluruh nahdliyin menggelar aksi menolak Permedikbud Nomor 23 tahun 2017 tentang sekolah 5 hari.

Sekjen PBNU Helmy Faishal yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Selasa (8/8) membenarkan adanya surat edaran PBNU tertanggal 7 Agustus tersebut.



"Ya ini hasil rapat," beber Helmy

Dalam surat itu tertulis bahwa penguatan karakter siswa, tidak mesti dilakukan dengan penambahan jam belajar. Kebijakan sekolah 5 hari akan menggerus keberadaan madrasah diniyah. Selama ini, madrasah menjadi benteng menghadapi radikalisme.

Karena itu ada seruan melakukan aksi penolakan Permendikbud. Nahdliyin juga diminta mendesak pemerintah masing-masing di tiap tingkatan, apakah itu bupati atau gubernur.

Aksi itu dilakukan untuk menjaga harga diri dan martabat Nahdlatul Ulama.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...