Novanto Minta Kunjungan Nguyen Phu Trong Tak Dikaitkan dengan Ideologi Komunis



Ketua DPR RI, Setya Novanto memaparkan bahwa pertemuannya dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam, YM. Nguyen Phu Trong, hanya membicarakan hal-hal yang dapat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara.

“Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, kami membicarakan berbagai hal untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama strategis antar kedua negara, serta komitmen memperkokoh solidaritas dan pengembangan kawasan ASEAN,” ujarnya dalam rilis yang diterima oleh Kiblat.net, Selasa (22/08).

Ia juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak termakan hasutan-hasutan dari beberapa pihak. Yang beranggapan bahwa kunjungan tersebut merupakan kunjungan untuk menyebarkan ideologi komunis Vietnam.

“Saya harap masyarakat Indonesia tidak terhasut oleh pihak-pihak yang berusaha membuat fitnah dan propaganda di berbagai media sosial, yang mencampuradukan kunjungan ini dengan masalah ideologi politik yang dianut Vietnam,” tambahnya.

Novanto yang saat ini tengah berstatus tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP, juga berpendapat bahwa pihaknya sangat mendukung usaha Pemerintah Indonesia dan Vietnam yang sepakat untuk menaikkan nilai perdagangan kedua negara secara bertahap. Mulai dari 6,3 miliar USD pada tahun 2016, menjadi 10 miliar USD pada tahun 2018.

“Untuk mewujudkan hal itu, saya harap Indonesia dan Vietnam sama-sama memacu semua kementerian maupun komunitas badan usaha di kedua negara agar aktif menjalin pertukaran informasi serta promosi investasi dan konektivitas badan usaha. Sehingga bisa mengoptimalkan berbagai potensi peluang kerjasama”, tambahnya.

Sebagaimana diketahui Sekjen Partai Komunis Vietnam YM. Nguyen Phu Trong, berkunjung ke DPR RI pada Selasa (22/08). Kedatangannya disambut hangat oleh Setya Novanto selaku Ketua DPR RI. Namun, pertemuan tersebut berlangsung tertutup sehingga menimbulkan kecurigaan dari beberapa pihak.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...