Hmm, Bikin Film Kebangsaan, Muhaimin Usul Jokowi Siapkan Rp 3 Triliun



Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyarankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggarkan sedikitnya Rp 3 Triliun untuk pembuatan film kebangsaan. Sosialisasi masalah kebangsaan melalui film, kata Muhaimin, lebih efektif ketimbang lewat ceramah dan seminar.

Masalah kebangsaan yang diamksud seperti pemahaman Pancasila di kalangan pemuda, penerapan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republi Indonesia). "Film sebagai media sosialisasi ideologi negara sangat tepat," kata Muhaimin dalam acara Penganugerahan Pemenang PKB Movie Award 2017 di Museum Fatahillah, Jakarta, Sabtu, 19 Agustus 2017.

Menurut Muhaimin, film merupakan media yang paling efektif, dengan pemerintah menganggarkan Rp 3 triliun akan lahir film-film besar yang dibikin para sineas. "Inilah film, kehebatan dan kesaktian film, menanamkan nilai-nilai kepada publik," ujar Muhaimin.

Muhaimin melanjutkan, mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila lebih baik menggunakan media film. "Diskusi dan ceramah, sudah enggak masuk di kalangan pemuda. Kalau melalui film, nilai-nilai Pancasila akan tertanam kuat dan mengakar."

Presiden Jokowi, kata Muhaimin, tidak perlu membuat banyak unit untuk mensosialisasikan Pancasila. Cukup dengan membuat film, selain membuka ruang kreatif juga mendatangkan keuntungan finansial karena produksi film menjadi makin bergairah. "Ini jelas lebih efektif, nilai-nilai kebangsaan lebih mudah diterapkan melalui fim." kata Muhaimin.

Acara PKB Movie Award merupakan penghargaan terhadap para sineas. Ini tahun kedua PKB menyelenggarakan acara tersebut. Belum ada respons dari Jokowi sehubungan dengan saran Muhaimin Iskandar tersebut. 

[tc]
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...