Hapuskan Ideologi Komunis, Pemerintah Ukraina Robohkan 1320 Patung Tokoh Komunis Lenin



Kebijakan Pemerintah Ukraina untuk menghapus simbol komunis mulai diterapkan, sebanyak 1320 patung tokoh komunis Vladimir Lenin telah dirobohkan.

Monumen-monumen pemimpin Revolusi Bolshevik itu telah dihilangkan dari tiap kota dan desa yang kini dikontrol oleh pemerintah yang berhasil menumbangkan mantan presiden yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych tiga tahun lalu, seperti dilansir suara-islam, senin(21/8/2017).

Gerakan anti komunis Soviet melakukan penggantian nama dan kota. Itu setelah Presiden Petro Poroshenko pada 2015 menerbitkan undang-undang gerakan tersebut. 

Beberapa jalan kini dinamai dengan nama pahlawan Ukraina. Namun pengecualian terjadi di Zakarpattia, wilayah barat Ukraina, di mana Jalan Lenin diganti menjadi Jalan Lennon sebagai penghormatan terhadap The Beatles.

Direktur Institut Pengenangan Nasional, Volodymyr Viatrovych, mengkonfirmasi bahwa semua patung Lenin telah dirobohkan dan juga 1,069 monumen Soviet lainnya. Namun, beberapa relik Komunis tetap ada di bagian timur Ukraina yang menjadi daerah yang dikontrol oleh kekuatan Kremlin.

Penghancuran patung Lenin di Ukraina dimulai sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991. Oleh Ukraina, fenomena penghancuran patung Lenin dikenal dengan nama Leninopad yang artinya "runtuhnya Lenin".

Tahun 2015 adalah penghancuran tahap kelima di Ukraina. Pada tahun pertama di tahun 1990-an, lebih dari 2.000 patung Lenin dihancurkan. Pada tahun 2014, patung Lenin semakin dibenci rakyat Ukraina setelah Rusia ikut campur dalam konflik di negara itu.

Di Karkiev, kota kedua terbesar Ukraina setelah Kiev, massa demonstran pada 2014 meruntuhkan patung raksasa Lenin setinggi 8,5 meter. Penghancuran patung ini jadi bentuk protes terhadap Rusia oleh warga Ukraina.

Seperti diketahui bahwa saat ini pemerintah Ukraina sedang gencar menghilangkan pengaruh komunis di negara mereka. Nama-nama jalan yang sebelumnya menggunakan nama pahlawan Soviet diganti dengan tokoh-tokoh Ukraina.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...