FPI: Perppu Ormas Belum Selesai, Ada Wacana Dana Haji. Kok Pemerintah Senang Banget sih Bikin Gaduh



Wacana Presiden Joko Widodo yang berencana menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur terus menuai berbagai tanggapan. Sebagian pihak mendukung wacana tersebut, namun tak sedikit yang menentangnya.
Front Pembela Islam (FPI) adalah salah satu pihak yang menentang wacana tersebut. Ormas besutan Habib Rizieq Shihab itu meminta pemerintah untuk tidak terus membuat kegaduhan.
“FPI keberatan, mohon dikaji ulang. Jangan sampai sekarang terjadi kegaduhan lagi. Kok ini pemerintah senang banget sih bikin gaduh,” sesal Juru Bicara FPI, Slamet Maarif saat berbincang dengan Kriminalitas.com, Rabu (2/8/2017).
Pasalnya, lanjut Slamet, belum selesai publik dihebohkan dengan dikeluarkannya Perppu Ormas, kali ini Jokowi kembali membuat wacana yang ‘sensitif’ terhadap umat Islam.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Presidium Alumni 212 ini menuding wacana Jokowi itu kental muatan politis.
“Perppu Ormas belum selesai, sudah ada wacana penggunaan dana haji. Ini jelas nyangkut masalah politik,” ungkap Slamet.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, penggunaan dana haji itu harus tetap mengacu pada perundang-undangan yang berlaku dan penuh kehati-hatian. Pasalnya, dana tersebut bukanlah milik pemerintah, melainkan milik umat.
“Jadi harus hati-hati kalau mau digunakan. Silakan kalau mau dipakai untuk infrastruktur, tapi saya hanya mencontohkan loh,” kata Jokowi saat menghadiri acara Lebaran Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...