Berharap Diterima Rakyat, Kriteria Cagub Jateng PDIP: Ngayomi, Nganyemi, dan Ngayani
DPD PDIP Jawa Tengah telah menutup proses pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Sejumlah nama mendaftar, mulai dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Jateng Heru Sudjatmoko, hingga Triyono Budi Sasongko yang pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Kalimantan Utara serta Bupati Purbalingga.
Namun, hingga saat ini PDIP masih akan melakukan sejumlah tahapan untuk menyeleksi siapa yang diputuskan menjadi cagub Jateng. Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan proses penentuan calon masih jauh.
"Bicara tentang calon, masih terlalu jauh. Tapi kalau bicara bakal calon, kandidat itu sudah mulai mengerucut, partai-partai mulai mengerucut, memikirkan jagonya untuk diujicobakan di lapangan," kata Bambang ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (14/8).
Nantinya, kata Bambang, calon-calon ini akan diberikan kesempatan untuk berbincang serta mempromosikan visi dan misinya kepada pengurus DPD PDIP Jateng. Bambang mengatakan meski proses masih jauh, ada beberapa kriteria penting yang dicari PDIP.
Menurut dia, cagub PDIP di Jateng harus dapat memimpin dengan cara Jawa. "Kita berharap ada gubernur yang memimpin dengan cara Jawa, memiliki style Jawa. Gaya Jawa itu yang bisa ngayomi, nganyemi, dan ngayani," ujar Bambang yang akrab disapa Pacul tersebut.
Ngayomi, kata dia, adalah sang cagub nantinya harus bisa membuat warga Jateng teduh dan aman secara fisik sementara nganyemi sang cagub harus bisa menciptakan perasaan nyaman bagi warga. "Kalau ngayani, ya harus bisa membuat rakyatnya sejahtera. Jadi memang harus punya visi ekonomi," tuturnya.
Kriteria lain, tentunya adalah memiliki tingkat akseptabilitas yang tinggi. Bambang menilai calon-calon yang mendaftar di DPD PDIP Jateng kebanyakan sudah memiliki modal politik dan modal suara yang kuat. Sebab, calon yang mendaftar sudah pernah menjabat sebagai kepala daerah.
"Tentunya penerimaan rakyat juga harus tinggi. Kan tidak mungkin kita mengusung calon yang tidak diterima rakyat," tuturnya.
Meski Ganjar merupakan calon inkumben, Bambang menegaskan partainya belum tentu kan mengusungnya lagi di Jateng. Menurut dia, semua calon memiliki peluang yang sama untuk diusung PDIP. Setelah proses penjaringan, Bambang mengatakan keputusan akhir siapa yang akan diusung berada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
loading...
loading...