Nama ‘Badja’ Belum Disepakati, Djarot Tampung Usulan Lain untuk Simpang Susun Semanggi
Proyek Simpang Susun Semanggi yang rencananya akan diresmikan pada tanggal 17 Agustus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia kini tinggal menunggu Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memastikan pada pertengahan bulan Juli ini SLF akan rampung dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
“Untuk Simpang Susun Semanggi kita kemarin ketemu Kementerian PU Pera segera Sertifikat Laik Fungsi selesai pertengahan Juli, akhir juli kita lakukan open traffic, untuk kemudian persiapan 17 agustus diresmikan Presiden,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017).
“Sebelum diresmikan kami harus pastikan bahwa Simpang Susun Semanggi bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu menanggapi adanya usulan agar Simpang Susun Semanggi dinamai Simpang Susun Badja, Djarot mengaku menampung usulan tersebut.
“Ya kita tampung saja. Ada usulan Simpang Susun Badja Semanggi, itu usulan kita tampung saja,” pungkasnya.
Seperti diketahui Simpang Susun Semanggi memiliki panjang 1,8 kilometer dan menghubungkan lalu lintas dari Grogol ke Blok M tanpa melalui kolong Semanggi.
Infrastruktur ini juga menghubungkan Cawang langsung dengan Jalan MH Thamrin. Rencananya, pengoperasian Simpang Susun Semanggi akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017.
sumber : kriminalitas
loading...
loading...