“Kapolda Metro Jaya Dirotasi, Habib Rizieq Kalahkan Iriawan”



Setelah dirotasi dari jabatan Kapolda Metro Jaya menjadi Asisten Operasi Kapolri, bisa dikatakan, Irjen Mochammad Iriawan telah berhasil dikalahkan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Penilaian itu disampaikan pengamat politik Zainal Abidin kepada intelijen (21/07). "Belum berhasil memulangkan Habib Rizieq, M Iriawan dirotasi lebih dulu. Ini menandakan Imam Besar FPI telah kalahkan Iriawan," kata Zainal Abidin.
Di satu sisi, kata Zainal, Iriawan yang bersikeras kasus chat mesum Habib Rizieq dilanjutkan justru membuat citra kepolisian menjadi buruk. "Kasus Habib Rizieq itu penangananya di Polda Metro Jaya, belum lagi pihak kepolisian terlihat kebingungan mencari bukti kasus Habib Rizieq," beber Zainal. 
Selain itu, Zainal memperkirakan, belum berhasilnya kepolisian menangkap pelaku penyiraman air keras pada penyidik senior KPK Novel Baswedan, tak bisa dilepaskan dari isu rotasi Iriawan menjadi Asisten Operasi Kapolri. “Faktanya, sampai dilakukan rotasi, pelaku penganiayaan Novel belum tertangkap," jelas Zainal. 
Menurut Zainal, sudah menjadi rahasia umum, jabatan Kapolda Metro Jaya merupakan jabatan sangat strategis dan terindikasi bisa menghasilkan banyak uang. "Kalau ditempatkan di Mabes Polri, tidak ada yang dimainkan, itu sudah menjadi rahasia umum," pungkas Zainal. 
Berdasarkan instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian via Telegram Kapolri (TR) Nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017, Irjen Mochammad Iriawan dirotasi dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Jabatan Kapolda yang akrab disapa Iwan Bule itu akan diteruskan juniornya di Akpol 1988, Irjen Idham Aziz. Idham yang sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri.


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...