Ditanya Soal Tahanan Kabur, Kajari Depok: Sudahlah Gak Usah Dibahas



Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Depok, Sufari sepertinya sudah enggan membahas insiden kaburnya tahanan kasus penggelapan, Raden Ari Wicaksono.

Sebab saat disinggung wartawan terkait hal ini, Sufari justru malah terlihat mengalihkan pembicaraan.

“Sudahlah gak usah diteruskan lagi beritanya, mendingan ditanya soal isu lain. Karena hasilnya ada di Kejati Jabar, kami tidak dapat jawab ini,” kata Sufari kepada wartawan di Kejari Depok, Sabtu (15/7/2017).

Bahkan saat didesak wartawan soal kasus ini, Sufari menjawabnya sembari geleng-geleng kepala. Menurutnya, kasus tahanan kabur tersebut sudah diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi.

“Saya tidak tau, karena ranah itu ada di Kejati. Jadi silakan rekan-rekan tanyakan ke sana saja. Sudah ya saya tidak mau komentar dengan masalah ini,” tegasnya.

Dari pantauan kriminalitas.com, Sufari yang menggunakan seragam olahraga berlogo Kejari Depok lantas langsung pergi ke ruang kerjanya. Sikap ini langsung diikuti sejumlah jaksa yang menangani kasus RAW.





Sebelumnya, RAW pernah mencoba kabur menggunakan mobil tahanan Kejari Depok saat dijemput dari RS Polri untuk mengikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Depok pada Kamis (22/6/2017) silam.

Saat kejadian, Sufari mengaku kalau RAW kabur dengan tangan terborgol setelah melumpuhkan empat petugas. Belakangan diketahui, bahwa tangan terdakwa itu memang tak diborgol dan hanya dijemput oleh dua pegawai Kejari Depok.

sumber : kriminalitas
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...