Darurat Narkoba Makin Menggila, Masuknya Sabu 1 Ton Tunjukkan Indonesia Pasar Potensial

Pengungkapan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton di Anyer, Banten, justru menunjukkan darurat narkoba di Indonesia semakin memprihatinkan. Pasalnya, pengiriman dalam jumlah fantastis itu menunjukkan tingginya permintaan sabu di Indonesia.

“Dari angka 1 ton tersebut terindikasi bahwa permintaan narkoba di Indonesia cukup besar sehingga bandar narkoba internasional nekat memasukkan sabu dalam jumlah besar untuk sekali angkut,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Neta melanjutkan, terbongkarnya peredaran 1 ton sabu itu menunjukkan para bandar narkoba makin nekat memasukkan narkoba dalam jumlah besar ke Indonesia.

baca juga: Jokowi Makin Tak Populer, Hasil Polling CNN Indonesia: 64% Publik Tidak Setuju Perppu Pembubaran Ormas

baca juga: Calon Siswa Bongkar Kecurangan Seleksi Penerimaan Taruna Akpol

“Para bandar tidak merasa takut lagi pada aparatur dan penegak hukum di tanah air,” ucapnya.

Dia menyebut hal ini menjadi tantangan berat bagi Indonesia untuk membasmi narkoba. “Jika hari ini ditangkap 1 ton sabu, ditambah bangsa ini tetap lengah dan oknum aparatur masih bermain-main, bukan mustahil suatu saat puluhan ton sabu yang masuk ke negeri ini,” tandasnya.

sumber : kriminalitas

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...