Ampun! di Mojokerto, Garam Dijual Rp 35 Ribu



Warga di Mojokerto kian resah. Pasalnya, harga garam di sejumlah pasar tradisional terus meroket.

Hingga hari, Senin (31/7/2017) ini, garam halus beryodium menembus Rp 35 ribu per kilogram (kg).

Hal ini diungkapkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto

Pihaknya mencatat, kenaikan paling drastis terjadi di Pasar Raya Mojosari. Garam halus, pekan lalu hanya Rp 13 ribu per kg naik hampir tiga kali lipat menjadi Rp 35 ribu per kg.

Selain garam halus, garam bata atau kasar juga mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp 3.500 per buah, kini menjadi Rp 6 ribu per buah.

Lonjakan harga garam juga terjadi di pasar Gempolkrep, Kecamatan Gedeg. Garam halus beryodium hari ini dibenderol Rp 20 ribu per kg.

Padahal, pekan lalu harganya hanya Rp 6 ribu per kg. Sedangkan, garam bata dari Rp 1.500 per buah, menjadi Rp 8 ribu per buah.

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto menyebutkan, kenaikan harga tersebut merupakan imbas dari kelangkaan garam di pasaran.

“Langka bukan berarti tidak ada. Garam ada, tapi memang mahal,” jelasnya.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...