Rachmawati: Pancasila dan UUD 1945 Asli Loro-loro Ning Atunggal
Pancasila dan naskah asli UUD 1945 tidak dapat dipisahkan. Keduanya seperti dua sisi koin, yang saling mengadakan. Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, menyebut hubungan Pancasila dan UUD 1945 asli sebagai loro-loro ning atunggal.
Dengan dasar pemikiran itu, Rachma yang merupakan pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karn0 (UBK) sudah sejak lama memperjuangan agar posisi Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya diperkuat, tetapi juga diaplikasikan. Juga, agar konstitusi hasil amandemen yang saat ini berlaku dan bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila dikembalikan ke naskah asli UUD 1945.
Demikian disampaikan Rektor UBK Soenarto Sariatmadja ketika memberikan sambutan dalam upacara Hari Kelahiran Pancasila di Kampus UBK Jalan Kimia, Jakarta, Kamis (1/6).
“Ketua Dewan Pendiri YPS Ibu Hj. Rachmawati Soekarnoputri terus berjuang untuk eksistensi Pancasila sebagai dasar negara dan mengembalikan konstitusi ke naskah UUD 1945 yang asli,” ujar Soenarto.
“Tanggal 1 Juni telah ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Tetapi satu lagi perjuangan kita belum selesai, yaitu kembali ke UUD 1945 yang asli,” sambungnya.
“Sejarah mencatat bahwa YPS dan UBK merupakan salah satu institusi yang memberikan kontribusikan untuk mempertahankan ideologi dan jatidiri bangsa, yaitu Pancasila dan UUD 1945 yang asli.[rmol]
loading...
loading...