Kapolres Rembang Bantah Lucuti Atribut Anggota FPI



Kapolres Rembang, AKBP Sugiarto membantah adanya berita terkait pelucutan atribut anggota Ormas Front Pembela Islam (FPI) oleh jajaran Polres Rembang.
Menurutnya, polisi malah memberikan fasilitas dengan mengganti atribut yang dikenakan anggota FPI dengan baju muslim.
Sugiarto saat dikonfirmasi Kriminalitas.com mengatakan, pihaknya dalam apel gabungan tersebut bermaksud memberikan imbauan agar tidak mengenakan atribut ormas saat menghadiri Haul mbah Zubair yaitu ayah dari pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, KH Maemun Zubair.
“Pihak Ponpes dari awal tidak mempernankan tamu yang hadir memakai atribut atau seragam ormas, maka dari itu kami memberi imbauan,” ujar Sugiarto kepada Kriminalitas.com, Jumat (9/6/2017).
Dia juga membantah bahwa saat memberikan imbauan kepada anggota FPI dengan cara arogan. Padahal cara penyampaiannya dengan tenang dan humanis.
“Kami memang minta melepas seragam baju ormas, lalu kami ganti dengan baju muslim baru, perlu ditegaskan kami tidak melucuti, tapi kami ganti,” tegasnya
Sugiarto juga menilai, bahwa acara yang digelar oleh pondok pesantren tersebut juga untuk acara ibadah, bukan acara Ormas. Terlebih, dari pihak pondok pesantren juga memberikan undangan sebagai santri, bukan anggota ormas.
“Imbauan yang kami lakukan ini sebagai antisipasi terjadinya gesekan, karena belum tentu warga Rembang menerima kehadiran FPI, oleh karena itu kami himbau terlebih dahulu,” tuturnya.
Terkait adanya kabar di media sosial yang menganggap aksi yang dilakukan oleh pihak Polres Rembang adalah aksi arogan.
Tak hanya itu saja, Sugiarto juga mengimbau kepada netizen agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kami mengimbau kepada masyarakat utamanya pengguna media sosial agar lebih bijak dalam memanfaatkan akun. Selain itu agar tidak mudah terprovokasi dengan kabar yang belum tentu kebenarannya,” tutupnya.
Adapun data pakaian yang di titipkan adalah:
– Kaos putih kombinasi hijau lengan panjang dengan tulisan belakang FPI (Front Pembela Islam) Magelang berjumlah 16 (enam belas) biji .
– Sepatu warna putih 2 pasang .
– Sepatu PDL warna hitan 7 pasang .
– Sepatu biasa warna hitam 1 pasang.
– Kopel warna hitam 2 buah .
– Baju seragam PPP warna loreng kombinasi hitam putih lengan panjang 7 biji .
– Rompi hitam 1 buah .
– Baret warna hitam 1 biji .
– Topi hitam 1 biji .

Penandatangan penitipan baju atribut FPI juga dilakukan oleh Ketua Laskar Pembela Islam (LPI) Jateng, Achmad Rofi’i.

sumber : kriminalitas


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...