Jika Terbukti Terlibat Penyerangan di Kemayoran, TNI Janji Tindak Tegas Anggotanya
Mabes TNI berjanji akan menindak tegas anggotanya jika terbukti terlibat dalam penyerangan terhadap warga di Kemayoran, Minggu (18/6/2017) dini hari.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan, bila ada anggota yang melakukan aksi balas dendam tersebut hingga mengakibatkan warga sipil terluka atau meninggal, maka akan diberi hukuman.
“Kalau itu Prajurit TNI, akan kami tindak dan diberi hukuman. Kan ada aturannya. Pasti akan ditindak. Tapi di laporan awal disebut pengendaranya adalah orang sipil yang panik dan langsung menabrak,” kata Alfret kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/6/2017).
Alfret melanjutkan, saat ini tim Polisi Militer AD sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat untuk menelusuri identitas pelaku.
“Kami minta polisi untuk ungkap kasus ini agar terang-benderang,” tutup Alfret.
Sebelumnya, dua orang pemuda di Kemayoran menjadi korban tabrak lari oleh orang tidak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada Minggu 18 Juni 2017 sekitar pukul 02.30 WIB. Diduga hal itu dipicu oleh aksi penusukan anggota TNI.
sumber : kriminalitas
loading...
loading...