Beredar Isu Mutasi Kapolda Sumut karena Habib Rizieq, Tito: Bukan, Nggak Ada. Polda Sumut Sangat Berprestasi disana



Terkait isu yang menyebut pergantian Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza, karena berkaitan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, Kapolri Jenderal Pol Tito Karvian membantahnya. Tito mengatakan bahwa Rycko dimutasi menjadi Gubernur Akpol untuk memperbaiki institusi pendidikan di ranah Kepolisian.

"Bukan, nggak ada. Polda Sumut sangat berprestasi di sana. Pak Rycko ini Adhi Makayasa, sangat bagus bekerja di Sumatera Utara tapi saya memerlukan Pak Rycko untuk menjadi Gubernur Akpol karena saya ingin memperbaiki Akpol," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/6).

Isu mengenai mutasi Rycko ramai di media sosial dan dikaitkan dengan Rizieq Shihab karena Irjen Pol Rycko dianggap memberikan kesan positif terhadap aksi Bela Islam di Medan dan dihadiri Rizieq Shihab pada tanggal 28 Desember 2016. 

Seperti disampaikan Tito bahwa isu tersebut tidak benar. Dirinya berharap Rycko bisa melakukan perbaikan agar peristiwa seperti tewasnya seorang taruna yang diduga dipukul senior tidak lagi terjadi.

"Itu lah dapur pimpinan Polri, calon pimpinan Polri. Kemarin saya jujur saja agak menyesali peristiwa meninggalnya taruna yang diduga dipukul oleh seniornya," lanjutnya.

Tito menyayangkan adanya insiden tersebut, menurutnya budaya pemukulan memang harus dihentikan dalam ranah pendidikan.

"Saya sudah ingatkan kepada pengurus agar menghentikan budaya pemukulan di Akpol karena nggak ada gunanya. Nanti habis mukulin juniornya, dia keluar nanti mukulin tahanan, mukulin tersangka," terang Tito.

sumber : jitunews




loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...