Polisi Bantah Telanjangi Kaum Sodom yang Digerebek di Jakut,"Kata Siapa Itu Telanjang"
Polisi dikritik karena foto-tofo ratusan kaum gay yang diciduk, Minggu (21/5/2017) malam lalu di Klub Fitness, Atlantis, Kelapa Gading. Pasalnya, foto-foto itu menampilkan para kaum gay yang diciduk tanpa busana.
Menanggapi itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membantah keras tudingan itu. Menurut Argo, semua pelaku memakai baju saat diciduk polisi.
“Kan disuruh pakai baju di sana. Kan banyak yang masuk ke situ, enggak polisi saja. Banyak orang yang melihat, ikut masuk. Kami tak bisa memaksa juga Kata siapa itu (telanjang),” kata Argo di Gedung Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2017).
Argo melanjutkan, para pelaku tak ada yang dalam keadaan bugil. Namun, dia tak menutup mata bahwa penyidik akan mencari siapa yang menyebarkan foto para kaum sodom itu telanjang bulat.
“Nanti itu kami cek siapa yang nyebarin. Akan kami telusuri,” tutup Argo.
Sebelumnya, anggota LBH Jakarta, Pratiwi Febry menceritakan, saat itu ratusan korban digerebek, ditangkap dan digiring menuju polres Jakarta Utara dengan ditelanjangi dan dimasukkan ke dalam bus angkutan kota. Sesampai di markas kepolisian, sejumlah korban digiring untuk diperiksa dan dilakukan penyelidikan.
“Tidak hanya itu, korban ditelanjangi dan dikonsentrasikan menjadi dua kelompok terpisah antara pengunjung & staff sauna, yang berpindah dari satu ruang ke ruangan lain untuk alasan pemeriksaan tanpa mengenakan pakaian,” kata dia.
“Tindakan tersebut adalah tindakan sewenang-wenang dan menurunkan derajat kemanusiaan para korban,” tambah Pratiwi.
loading...
loading...