Doa Kemenangan: Jauhkan Anies-Sandi Dari Kepemimpinan Dzalim dan Biadab
Suasana gegap gembita acara "Pesan Persatuan untuk Satu Jakarta" berubah haru ketika Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta, Muhammad Arifin memimpin doa untuk kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada periode 2017-2022.
Acara yang digelar di Museum Bank Indonesia, Jl. Lada, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat malam (5/5), dihadiri ribuan orang.
Dalam siaran pers Humas PKS Jakarta disebutkan, tampak relawan, tim pemenangan, dan para tokoh politik yang hadir menunduk ikut mengaminkan agar pemimpin baru nanti amanah dan jauh dari kriteria kepemimpinan yang buruk.
"Bimbinglah pemimpin bangsa kami, khususnya Mas Anies dan Bang Sandi yang telah Engkau takdirkan menjadi gubernur pilihan rakyat agar menjadi pemimpin yang amanah, penuh kejujuran dan keadilan, jauh dari kepemimpinan yang korup dan dzalim, jauh dari kepemimpinan yang biadab agar tetap terjaga kebersamaan dan persatuan ini, agar terwujud kota yang maju dan bahagia warganya," sebut Ustadz Arifin dalam potongan doanya.
Hadir beberapa tokoh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Hadir juga Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, kader partai pendukung, dan para relawan dan ismpatisan.
Jumat sore, KPU DKI Jakarta menetapkan Anies-Sandi sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Penetapan dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.[rmol]
loading...
loading...