Sudah Tarifnya Mahal, Air di Rusun Jatinegara Kaum Tak Layak Minum



Air bersih nampaknya masih menjadi masalah bagi penghuni Rusunawa Jatinegara Kaum. Sudah harganya yang mahal, rupanya air tersebut tidak layak untuk diminum.
“Cuma kalau hujan air kotor. Jadi kaya ada tanah merah,” kata seorang ibu yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui Kriminalitas.com di lokasi, Jakarta, Minggu (16/4/2017).
Padahal, pengelola sudah menjajikan menyediakan air bersih dan bisa diminum. Namun fakta di lapangan, rupanya air tersebut seringkali berubah warna.
“Jadi katanya bisa diminum. Cuma enggak berani untuk dipakai minum. Abis airnya begitu. Kalau saya enggak berani,” lanjutnya.
Alhasil, selama ini ibu dua anak itu selalu membeli air minum dari depot isi ulang. Menurutnya, air dari isi ulang lebih terjamin kebersihannya.
“Saya sih beli. Abis kan enggak pakai air dari rusun,” tuturnya.
Sebagai informasi, air Rusunawa Jatinegara Kaum dipatok seharga Rp 5.500. Padahal, penghuni yang mayoritas merupakan korban gusuran dari Pendongkelan, Jakarta Timur, hanya merogoh kocek Rp 5.000 untuk penggunaan air di tempat tinggal sebelumnya.
Para penghuni juga sempat heran dengan asal muasal air. Apalagi tidak ada logo Perusahaan Air Minum (PAM) pada pipa air. Berbeda hal ketika di Pendongkelan, pipa air terdapat logo PAM.



loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...