"Rabu 19 April, Instrumen Negara Plus Sembako dan Bank DKI akan Berhadapan dengan Rakyat"
Kabar bahwa Kantor DPC PPP Jakarta Selatan telah dijadikan sebagai pos sembako untuk pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, menghancurkan nurani demokrasi.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyesalkan adanya pembagian sembako di Pilkada DKI putaran kedua itu. “Instrumen negara plus sembako dan Bank DKI akan berhadapan dengan rakyat Rabu besok. Akankah negara hilang wibawa?” tulis Andi Arief di akun Twitter @andiariefaa.
Adanya politik uang dengan membagikan sembako itu diungkapkan politisi PPP DKI, Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
"Kantor DPC PPP Jaksel dipenuhi sembako. Pelakunya sudah tertangkap dari pihak kubu Rommy (M. Romahurmuziy-Ketum PPP) yang bernama Saiful Dasuki. Sekarang sedang diproses," kata Haji Lulung di akun Twitter @halus24 (17/04).
Sementara itu, akun @87_julay mengungkapkan sembako itu ditemukan oleh Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) dari Tim Relawan Anies-Sandi.
"Subuh, 17 April 2017. Tim Relawan Anies-Sandi sidak ke Kantor DPC PPP Jagakarsa, Jaksel. Ditemukan banyak sembako. #AntisipsiKecurangan," tulis akun @87_julay. [ito]
loading...
loading...