Polri Pulangkan Politikus PKS yang Dijemput Densus 88

Polri telah merampungkan pemeriksaan dari anggota DPRD Pasuruan, Muhammad Nadir Umar dan aktivis dari LSM Forum Dakwah Nusantara Budi Mastur. Usai menjalani pemeriksaan, keduanya hari ini direncanakan dipulangkan ke keluarganya.

Hal ini menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dikarenakan keduanya telah selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. “Hari ini selesai pemeriksan dan hari ini dijadwalkan dipulangkan kepada pihak keluarga,” ucapnya, Senin (10/4).

Diketahui bahwa dua orang itu dideportasi oleh otoritas pemerintah Turki karena diduga menyalahgunakan visa. Setelah dideportasi dan tiba di Surabaya MNU langsung dijemput oleh Densus 88 untuk dimintai keterangannya. Hal serupa juga dialami oleh Budi Mastur ketika tiba di Bandung.

Mereka kemudian ditempatkan di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), Bambu Apus, Jakarta Timur selama pemeriksaan. Setelah sekian waktu diperiksa, keduanya tak terbukti tergabung kelompok radikal.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menjemput Muhammad Nadir Umar. Politikus PKS itu dijemput di Terminal T2 Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 15.21 WIB, Sabtu (8/4), saat turun dari pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan XT 327 rute Kuala Lumpur – Surabaya.

fajar