Kacau! Pelatihan Saksi Ahok-Djarot Diwarnai Kericuhan, Ini Penyebabnya
Pelatihan saksi pasangan calon nomor urut dua yang diselenggarakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berlangsung ricuh. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, sebelum datangnya calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kericuhan berasal dari saksi yang kecewa karena sudah mengantri lama, untuk mendapat pelatihan saksi tetapi tidak diizinkan mengikuti pelatihan tersebut," kata Johan yang juga mengikuti pelatihan saksi pasangan calon nomor dua, kepada Arah.com di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9/4).
Menurutnya, kekesalan para saksi yang telah mengantri lama tersebut membludak, kemudian menyalahkan panitia penyelenggara kegitan pelatihan saksi pasangan calon nomor urut dua. "Jadi mereka pada pelatihan saksi sebelumnya sudah datang, datanya terlihat pada aplikasi Maka Saksi yang disediakan tim pemenangan," ucapnya.
Pengamatan Arah.com di lokasi, kejadian tersebut terjadi di lantai 6 Gedung Jiexpo, Kemayoran. Telepon genggam para awak medai smepat menjadi amukan para saksi yang emosi. Bukan hanya itu, beberapa wartawan sempat dihalang-halangi oleh panitia penyelenggarra.
Seperti diketahui sebelumnya, pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua akan bersaing dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah terdakwa kasus penistaan agama yang persidangannya di pengadilan di Jakarta tengah berlangsung, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan hasil Pilkada DKI pada putaran pertama, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 17.07 persen suara, Sedangkan Ahok- Djarot memperoleh 42,99 persen suara, dan pasangan Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.
Hasil tersebut tidak berbeda jauh dengan quick count Pilkada DKI yang dirilis sejumlah lembaga survei. Sehingga pasangan Ahok-Djarot danAnies-Sandi yang berhak maju ke Pilkada DKI putaran kedua. (Muhamad Ridwan)
loading...
loading...