Dinilai Rugikan Anies-Sandi, "Otak" Spanduk Kampanye Hitam Harus Ditangkap
Spanduk bertuliskan 'Jakarta Bersyariah' yang beredar di sejumlah wilayah DKI Jakarta dengan disertai foto pasangan nomor urut tiga dan sejumlah ulama menyebutkan 100 hari program Anis-Sandi, dinilai merugikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyarankan agar Bawaslu bekerjasama dengan aparat kepolisian menciduk pelaku pemasangan spanduk tersebut.
"Tangkap pelakunya, karena selain tidak ada yang bertanggung jawab, itu hanya akan membuang waktu," kata Masykurudin kepada Okezone, Jumat (7/4/2017).
Menurut Masykurudin, spanduk tersebut sengaja dipasang oleh oknum tertentu dengan maksud menjelekkan salah satu pasangan yakni menggiring opini masyarakat Jakarta.
"Dengan penilaian tertentu diupayakan dapat terjadi perubahan pemahaman terhadap konsep pasangan calon jika terpilih mendatang," lanjutnya.
Kendati demikian, Masykurudin menegaskan, warga DKI Jakarta tidak akan terpengaruh dengan adanya spanduk yang tidak diketahui asal usulnya tersebut.
"Pemilih Jakarta akan medasarkan pilihannya pada sejauh mana gagasan pasangan calon membangun Jakarta," pungkasnya.
loading...
loading...